Monday, October 1, 2018

PUDING KACA PATRI

                                                          PUDING KACA PATRI





PUDING KACA PATRI (STAINED GLASS PUDING ) adalah salah satu varian dari puding art. Berbeda dengan puding kaca lainnya puding ini lebih mirip ke puding lukis. Tetapi hasil pewarnaan ditimpa dengan puding agar memiliki efek kaca patri.
Pembuatan ada 4 tahap
pembuatan puding dasar, pelukisan, pembuatan efek patri, dan penutupan dengan cairan puding.

Tahap pertama..
Pembuatan puding dasar.
1. Pada perinsipnya yang dibutuhkan adalah puding susu.. pembuatan puding susu disarankan flat tanpa rasa yang mencolok. Jika ingin diberi Rasa standar adalah Vanila. Rasa asam dan lainnya  akan mempengaruhi hasil  pewarnaan.
2. Pemakaian susu bebas tergantung bahan yang tersedia. Susu UHT dan susu segar memberi efek putih lebih bersih sedang susu kental manis lebih kekuningan. Untuk resep dapat disesuaikan dengan resep yang tertera di bungkus agar agar.
3. Puding susu hanya sebagai media lukis dan bisa dibuat berlapis. Lapisan bawah bisa dibuat bervariasi tergantung selera. Jika dibuat berlapis Pastikan setiap lapis menempel sempurna.
4. Dalam membuat puding dasar, Puding susu diletakan di posisi lapisan paling atas dari loyang.
Pastikan dingin sempurna sebelum dikeluarkan dari loyang.




Tahap kedua Pelukisan.

Melukis puding adalah hal yang mudah mudah gampang. Mudah bagi yang hobi melukis dan jadi hal yang menakutkan kalu jarang menyentuh kuas dan kanvas. Trik paling mudah adalah dengan menjiplak.


1. Siapkan gambar yang akan di jiplak. Ukuran dan model gambar disesuaikan dengan besarnya loyang. Print atau fotokopi disarankan agar memudahkan penjiplakan.
2. Siapkan kertas roti dan pewrna. Dapat menggunakan edible pen atau menggunakan kuas ukuran kecil dan pewarna kue yang diencerkan sebagai cat pewarna. Pilih warna gelap. Hitam atau warna coklat jika menggunakan pewarna kue.
3. Letakkan kertas roti di atas gambar.
4. Jiplak gambar di kertas roti. Hati hati pemilihan gambar. Gambar yang akan dilukis akan sama dengan gambar yag dijiplak tetapi akan terbalik pada saat dipindahkan ke atas puding.
5. Setelah gambar selesai pindahkan atau tempelkan gambar tadi diatas kertas roti.
Hati hati saat pemindaha, tekanperlahan agar zat  warna pada kertas roti menempel di atas puding.









6. Setelah selesai lepaskan kertas roti di atas puding.
7. Tahap selanjutnya adalah mewarnai lukisan.  Warnai tipis untuk membuat gradasi agar puding kelihatan lebih cantik. langkah ini dapat dilakukan setelah pembuatan efek patri.



Tahap ketiga pembuatan efek patri.
Salah satu yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan bahan cincau di campur dengan tepung premiks. Hasil yang diinginkan adalah warna seperti patri masih kental pada saat di lukidkan di atas puding dan  mengeras setelah dingn. Jika untuk membuat versi rumahan, bisa digunakan tepung hunkwee, susu, susu dan pewarna hitam, jika tidak ada pewrna kue hitam,  campur warna coklat, biru dan merah. Campuran hunkwe dibuat sesuai takaran tetapi masak sedikit demi sedikit krn hunkwee sangat cepat mengental.   Masukkan di plasik  segitiga, potong sedikit ujungnya dan segera di spuit di atas garis lukisan.





Tahap keempat penutupan.
1, Siapkan Agar agar bening. Takaran air dan gula sebaiknya setengah dari petunjuk kemasan supaya agar agar lebih kental.
2, gunakan spuit yang baru, lepaskan jarumnya dan perlahan di teteskan di atas lukisan. Hati hati dan jangan buru buru.  Hunkwee sering terlepas dari puding, tetes perlahas dan tipis agar hungkwe terikat dengan puding. Warnai larutan puding sesuai warna lukisan agar efek kaca timbul makin terlihat.




Efek yang diinginkan adalah  di setiap warna yang terpisah, puding terlihat seperti potongan kaca yang di lekatkan oleh patri.
3, latihan terus menrus akan mendapatkan tehnik yang lebih pas bagi setap orang,
4, selamat mencoba









No comments:

Post a Comment