Wednesday, February 12, 2014

GIZI

Tidak hanya untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, tetapi semua orang ternyata juga harus mengatur menu diet atau menu makanan sehari-harinya. Terlalu banyak makan dapat menyebabkan kelebihan berat badan, dan sebaliknya, terlalu sedikit makan dapat menyebabkan kekurangan gizi.

Bagi yang sudah terlanjur memiliki berat badan berlebih, mereka harus menyusun menu dietnya agar tetap mencukupi kebutuhan metabolisme sehari-harinya, namun tidak menyebabkan penumpukan makanan berlebih dalam tubuh. Begitu juga sebaliknya bagi mereka yang kekurangan gizi.
Oleh karena itu, pengaturan menu diet sebaiknya diterapkan pada semua orang, dengan memperhatikan proporsi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, serta zat-zat lain dalam tubuh, sehingga seluruhnya berada dalam porsi yang seimbang.
Lalu, bagaimana caranya mengatur sendiri menu diet Anda? Sebelumnya, mari hitung dulu kebutuhan kalori Anda.
Untuk menghitung kebutuhan kalori basal/KKB (kalori yang Anda butuhkan untuk kegiatan sehari-hari) dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
LAKI-LAKI = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) - (6.8 x U)
WANITA = 65.5 + (9.6 x BB) + (1.7 x TB) - (4.7 x U)
Keterangan:
BB = Berat Badan ideal (kg)
TB = Tinggi Badan (cm)
U = Umur (tahun)
Dengan perhitungan KKB seperti cara di atas, maka baik kelebihan maupun kekurangan berat badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan kalorinya untuk berat badan yang ideal.
Selain itu, di Indonesia juga sering digunakan perhitungan Kebutuhan Kalori Basal yang lebih simpel, yaitu:
KKB = 40 x (TB - 100)
Dengan faktor koreksi:
Stress ringan (1) : 1.3 x KKB
Stress sedang (2) : 1.5 x KKB
Stress berat (3) : 2.0 x KKB
Sementara itu, ada 2 cara sederhana menghitung berat badan ideal:
Cara 1:
BB ideal = (TB - 100) - (0.1 x (TB – 100))
Cara 2:
Menggunakan Body Mass Index(BMI)/Indeks Massa Tubuh (IMT)
Berat Badan (Kg)
IMT = —————————
TB(m) X TB (m)
IMT ideal pada pria dan wanita:
Wanita
13-17 : dibawah ideal (terlalu kurus/anoreksia)
19-24 : IDEAL
26-31 : Obesitas (kegemukan)
Pria
14-18 : dibawah ideal
20-25 : IDEAL
28-33 : Obesitas
MENYUSUN MENU DIET ANDA
Setelah mengetahui kebutuhan kalori, Anda dapat memulai menyusun menu diet Anda sesuai proporsi zat-zat makanan yang seimbang, yaitu:
• Karbohidrat 60-75%
• Protein 10-15%
• Lemak 10-25%
Kalau Anda sudah menghitung jumlah kalori ideal untuk Anda, Anda dapat menghitung jumlah masing-masing kalori untuk karbohidrat, protein, dan lemak berdasarkan persentase di atas.
Kemudian, jumlah kalori yang Anda dapatkan per jenis zat dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis makanan. Misalnya, untuk karbohidrat dapat diperoleh dengan mengkonsumsi nasi, kentang, makaroni, ataupun roti.
Yang menyenangkan, setiap jenis makanan tersebut dapat diganti menjadi makanan lain dengan satuan penukar, sehingga Anda tidak bosan memakan jenis makanan yang itu-itu saja. Bahan makanan pada tiap golongan bernilai gizi hamper sama, oleh karena itu satu sama lain dapat salong menukar dan disebut satuan penukar.
Berikut adalah contoh beberapa daftar satuan penukar yang digunakan.
GOLONGAN I
Sumber Karbohidrat
1 satuan penukar = 175 kalori, 4 g protein, 40 g karbohidrat.
Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Nasi 1 gelas 200
Roti putih 3 potong kecil 70
Singkong 1 potong 120
Kentang 2 buah sedang 210
Makaroni ½ gelas 50
GOLONGAN II
Sumber Protein Hewani
1. Rendah Lemak
1 satuan penukar = 50 kalori, 7 g protein, 2 g lemak.
Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Ikan 1 potong sedang 40
Ayam tanpa kulit 1 potong sedang 40
Udang segar 5 ekor sedang 35
2. Lemak Sedang
1 satuan penukar = 75 kalori, 7 g protein, 5 g lemak.
Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Bakso 10 biji sedang 170
Daging kambing 1 potong sedang 40
Daging sapi 1 potong sedang 35
Telur ayam 1 butir 55
3. Tinggi Lemak
1 satuan penukar = 150 kalori, 7 g protein, 3 g lemak.
Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Ayam dengan kulit 1 potong sedang 55
Bebek 1 potong sedang 45
Sosis ½ potong sedang 50
Daging babi 1 potong sedang 50
Kuning telur ayam 4 butir 45
GOLONGAN III
Sumber Protein Nabati
1 satuan penukar = 75 kalori, 5 g protein, 3 g lemak, 7 g karbohidrat.
Bahan Makanan Ukuran Rumah Tangga Berat (g)
Kacang hijau 2 sendok makan 20
Kacang kedelai 2 ½ sendok makan 25
Tahu 1 biji besar 110
Tempe 2 potong sedang 50
Kacang tanah 2 sendok makan 15
Daftar lainnya dapat dilihat pada buku-buku Ilmu Gizi atau pada Referensi.
Dengan menhitung jumlah kebutuhan kalori basal, Anda kini dapat menyusun sendiri menu yang anda inginkan sesuai dengan proporsi zat-zat makanan bagi tubuh.
catatan dari berbagai sumbe




















Golongan I: BAHAN MAKANAN SUMBER HIDRAT ARANG

Satu satuan penukar mengandung: 175 kkalori, 4 gr protein, dan 40 gr karbohidrat
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Nasi
100
¾ gls
Maizena*
40
8 sdm
Nasi tim
200
1 gls
Tepung beras
50
8 sdm
Bubur beras
400
2 gls
Tepung singkong*
40
8 sdm
Nasi jagung
100
¾ gls
Tepung sagu*
40
7 sdm
Kentang
200
2 bj sdg
Tepung terigu
50
8 sdm
Singkong
100
1 ptg sdg
Tepung hunkwee*
40
8 sdm
Talas
200
1 bj bsr
Mie basah
200
1 ½ gls
Ubi
150
1 bj sdg
Mie kering
50
1 gls
Biskuit meja
50
4 bh
Havermout
50
6 sdm
Roti putih
80
2 iris
Bihun
50
½ gls
Kraker
50
5 bh bsr

Keterangan: Bahan makanan yang ditandai (*) kurang mengandung protein, hingga perlu ditambah ½ satuan penukar bahan makanan sumber protein.

Golongan II: BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN HEWANI

Satu satuan penukar mengandung: 95 kkalori, 10 gr protein, dan 6 gr lemak
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Daging sapi
50
1 ptg sdg
Telur ayam negeri
60
1 btr
Daging babi
25
1 ptg kcl
Telur bebek
60
1 btr
Daging ayam
50
1 ptg sdg
Telur puyuh
60
6 btr
Hati sapi
50
1 ptg sdg
Ikan segar
50
1 ptg sdg
Didih sapi
50
2 ptg sdg
Ikan asin
25
2 ptg sdg
Babat
60
2 ptg sdg
Ikan teri
25
2 sdm
Usus sapi
75
3 bulatan
Udang basah
50
¼ sdm
Telur ayam biasa
75
2 btr
Bakso daging
100
10 bj sdg







Golongan III: BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN NABATI

Satu satuan penukar mengandung: 80 kkalori, 6 gr protein, 3 gr lemak, dan 8 gr karbohidrat
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Kacang Hijau
25
2 ½ sdm
Kacang tolo
25
2 ½ sdm
Kacang Kedelai
25
2 ½ sdm
Oncom
50
2 ptg sdg
Kacang merah
25
2 ½ sdm
Tahu
100
½ bj bsr
Kacang tanah terkupas
20
2 sdm
Tempe
50
2 ptg sdg
Keju kacang tanah
20
2 sdm













Golongan IV: SAYURAN

Hendaknya digunakan campuran dari daun-daunan seperti: bayam, kangkung, daun singkong dengan kacang panjang, buncis, wortel, dsb. 100 gr sayuran campur adalah lebih kurang 1 gelas (setelah dimasak dan ditiriskan) mengandung 50 kkalori, 3 gr protein, dan 10 gr karbohidrat.
Beligo

Bayam

Biet

Buncis

Bunga kol

Cabe hijau

Daun bawang

Daun bluntas

Daun kecipir

Daun koro

Daun labu siam

Daun leunca

Daun lobak

Daun mangkokan

Daun melinjo

Daun pakis

Daun pepaya

Daun singkong

Daun talas

Daun ubi

Daun waluh

Genjer

Jagung muda

Jantung pisang

Jamur segar

Kacang panjang

Kacang kapri

Kangkung

Katuk

Kecipir

Ketimun

Kool

Kucai

Labu siam

Labu waluh

Lobak

Nangka muda

Oyong (gambas)

Pare

Pecay

Pepaya muda

Rebung

Sawi

Selada

Seledri

Taoge

Tebu terubuk

Tekokak

Terong

Tomat

Wortel




Golongan V: BUAH-BUAHAN

Satu satuan penukar mengandung: 40 kkalori dan 10 gr hidrat arang
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Adpokat
50
½ bh bsr
Mangga
50
½ bh bsr
Apel
75
½ bh sdg
Nanas
75
1/6 bh sdg
Anggur
75
10 biji
Nangka masak
50
3 bj
Belimbing
125
1 bh bsr
Pepaya
100
1 bh sdg
Jambu biji
100
1 bh bsr
Pisang ambon
50
1 bh sdg
Jambu air
100
2 bh sdg
Pisang raja sereh
50
2 bh kcl
Jambu bol
75
¾ bh sdg
Rambutan
75
8 bh
Duku
75
15 bh
Salak
75
1 bh bsr
Durian
50
3 bj
Sawo
50
1 bh sdg
Jeruk manis
100
2 bh sdg
Sirsak
75
½ gls
Kedondong
100
1 bh bsr
Semangka
150
1 ptg bsr
Kemang
100
1 bh bsr
Melon
150
1 ptg bsr




Golongan VI: SUSU

Satu satuan penukar mengandung: 110 kkalori, 7 gr protein, 9 gr hidrat arang, dan 7 gr lemak
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Susu sapi
200
1 gls
Tepung susu whole
25
5 sdm
Susu kambing
150
¾ gls
Tepung susu skim*
20
4 sdm
Susu kerbau
100
½ gls
Tepung saridele
25
4 sdm
Susu kental tak manis
100
½ gls
Yughurt
200
1 gls
Keju
30
1 ptg sdg

Keterangan: Yang ditandai (*) perlu ditambah 1 ½ satuan penakar minyak untuk melengkapi lemaknya.








Golongan VII: MINYAK

Satu satuan penukar mengandung: 45 kkalori dan 5 gr lemak
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Minyak kacang
5
½ sdm
Kelapa parut
30
5 sdm
Minyak goreng
5
½ sdm
Santan
50
½ gls
Minyak ikan
5
½ sdm
Lemak sapi
5
1 ptg kcl
Margarin
5
½ sdm
Lemak babi
5
1 ptg kcl
Kelapa
30
1 ptg kcl



Golongan VIII: Gula

Satu satuan penukar mengandung: 30 kkalori dan 7,5 gr karbohidrat
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Bahan Makanan
Berat (g)
Urt
Gula pasir
8
1 sdm
Jam
12
1 ½ sdm
Gula palm/ aren
8
12 sdm
Permen
10
4 gls
Madu
10
1 ¼ sdm
Sirup
15
2 sdm

Untuk memudahkan penggunaan, bahan makanan dalam daftar ini dinyatakan dengan alat ukur yang lazim terdapat di rumah tangga. Cara ini terbukti cukup teliti dan praktis dalam penyusunan diet. Di bawah ini dicantumkan persamaan antara ukuran rumah tangga dengan gram.







1 sdm gula pasir                = 8 gr

1 sdm tepung susu                = 5 gr

1 sdm tepung beras, tepung sagu        = 6 gr

1 sdm terigu, maizena, hunkwee        = 5 gr

1 sdm minyak goreng, margarin        = 10 gr



1 sdm    = 3 sdt        = 10 ml

1 gls    = 24 sdm    = 240 ml

1 ckr    = 1 gls        = 240 ml





1gls nasi = 140 gr             = 70 gr beras

1 ptg pepaya (5 x 15 cm)        = 100 gr

1 bh sdg pisang (3 x 15 cm)        = 50 gr

1 ptg sdg tempe (4 x 6 x 1 cm)    = 25 gr

1 ptg sdg daging (6 x 5 x 2 cm)    = 50 gr

1 ptg sdg ikan (6 x 5 x 2 cm)        = 50 gr

1 bj bsr tahu (6 x 6 2 ½ cm)        = 100 gr



Arti singkatan:

Bh    = buah

Bj    = biji

Btg    = batang

Bks    = bungkus

Pk    = pak

Kcl    = kecil

Sdg    = sedang

Bsr    = besar

Ptg    = potong

Sdm    = sendok makan

Sdt    = sendok teh

Gls    = gelas minum (240 ml)

Ckr    = cangkir


 
Tabel Nilai Zat Makanan Berbagai Bahan Makanan (gram/100 gram)
No.
Bahan Makanan
Energi
(kkal/100 gr)
Kandungan Zat Makanan
Karbohidrat
Protein
Lemak
1.
Alpukat
-
2..
Apel
-
14,9
3.
Ayam
302
18,2
25
4.
Bayam
-
6,5
3,5
5.
Beras setengah giling
363
78,3
1,1
6.
Jambu biji monyet
-
12,2
7.
Biskuit
-
8.
Coklat manis, batang
-
52,9
9
Daging sapi
207
18,8
14
10.
Daun singkong
73
13
6,8
11.
Durian
-
12
Gula kelapa
386
76
13
Gula pasir
364
94
14
Hati sapi
-
6
15
Ikan segar
113
4,5
16
Jagung kuning
355
73,7
3,9
17
Jeli/ jam
239
64,5
18
Kacang ijo
345
62,9
22,2
19
Kacang kedelai
331
34,8
34,9
18,1
20
Kacang merah
336
59,5
29,1
21
Kacang tanah terkelupas
-
23,6
25,3
42,8
22
Kangkung
29
5,4
3
23
Keju
-
22,8
24
Kelapa tua
-
34,7
25
Kentang
-
19,2
2
26
Kerupuk udang
-
68,2
17,2
27
Lemak sapi
-
90
28
Maizena
-
87,6
29
Makaroni
-
78,7
30
Mangga harum manis
46
11,9
0,4
31
Margarin
-
81
32
Mentega
-
81,6
33
Mie kering
337
50
7,9
11,8
34
Minyak kacang tanah
-
100
35
Minyak kelapa
870
98
36
Minyak kelapa sawit
-
100
37
Pepaya
46
12,2
38
Pisang ambon
-
25,8
39
Roti putih
248
50
8
1,2
40
Sarden dalam kaleng
-
27
41
Singkong
146
34,7
1,2
0,3
42
Susu kental manis
336
4
10
43
Susu sapi
61
4,3
24,5
44
Tahu
68
1,6
7,8
4,6
45
Telur ayam
162
0,7
12
11,5
46
Telur bebek
189
0,8
13,1
14,3
47
Tempe
149
12,7
18,3
4
48
Tepung susu
-
30
49
Tepung susu skim
-
35,6
50
Tomat masak
20
4,2
51
Ubi jalar merah
123
27,9
52
Udang segar
91
21
0,2
53
Wortel
42
9,3
1,2
54
gaplek
338

La

http://biologilma.blogspot.com/




No comments:

Post a Comment