Monday, January 27, 2014

LAGU LAGU NOSTALGIA

Kumpulan lirik lirik lagu Nostalgia Indonesia
daftardi susun berdasarkan ABJAD nama penyanyi

1.    Kemuning
oleh: A. Riyanto
Dihempas angin sepoi,
Menyebar harum mewangi
Bunga kemuning
Di puncak bukit yang sepi bagai tak akan
Pernah layu, selamanya


Harum kemuning membangkitkan gairah
Cinta asmara bagi diriku
Bila kuingat kepadamu hatiku akan selalu
Jatuh hati

Warnamu abadi, ciptaan Illahi
Dari dulu kala selalu menyepi

Di bukit itu kemuning mekar dan layu
Bergantian sepanjang masa
Harum abadi dan kekal bagai cintaku
Kepadamu, Oh sayangku












2.  Mawar Berduri
oleh: A. Riyanto
Tertulislah kisah, tentang bunga mawar
Di tengah belukar yang penuh dengan duri
Semerbak harumnya yang tiada tara
Siapapun ingin memetik bunga itu

Banyaklah kumbang datang ingin menghisap madunya
Aduh sayang
Banyak kumbang yang mati karena tertusuk duri
Aduh sayang

Kau memberi hati kepada diriku
Seluruh hidupku, kudambakan padamu
Tak kusangka sangka bukan hanya daku
Mendapat kasihmu membuat hati luka

Mawar berduri, kini kupergi
Dengan membawa luka di hati
Mawar berduri, cukup sekali
Kau melukai hatiku, hatiku








3.  Bis Kota

Kulari mengejar laju bis kota
Belomba-lomba saling berebutan
Tuk sekedar, mendapat tempat di sana

Kucari dan terus kucari-cari
Namu semua kursi telah terisi
dan akhirnya akupun harus berdiri

Bercampur dengan peluh semua orang
Dan bermacam aroma
bikin kupusing kepala

Reff:
Serba salah, nafasku terasa sesak
Berimpitan berdesakkan, bergantungan
Memang susah, jadi orang yang tak punya
Kemanapun naik bis kota.






4. Panggung Sandiwara

Bagai secita cerita
dalam dunia
Terlintas kilas menata
paduan nada
Kan sirna dalam
jalinan perangai katamu
Seolah tiada
kenyataan pasti
yang kusibak jua

Bila lidahku bercela
'tuk berkata
Biar mata yang terbuka
jatuh ternoda
Hidupku satu
menjelang tantangan
khalwat jiwa
Menggurat lugu
dalam sanubari
yang kini ternista




5.  Syair Kehidupan

Di saat ini ingin kuterlena lagi
Terbang tinggi di awan
Tinggalkan bumi di sini

Di saat ini ingin kumencipta lagi
Kan kutuliskan lagu
Sambil kukenang wajahmu

Reff:
Malam panjang, remang-remang
di dalam gelap aku dengarkan
Syair lagu kehidupan









6. Mak Inem Tukang Latah

Mak Inem orangnya tua
Mak Inem suka latah
Kalau kaget tidak sengaja
Maka lantas ia berkata

Eh copot eh copot copot
Apa Mak yang copot copot ?
Giginya, gigi Mak copot
Pantes Mak pipinya kempot

Mak Inem lucu sekali
Latahnya setiap hari
Tiada sore maupun pagi
Kalau latah ia begini

Eh copot, giginya copot
Eh copot, hidungnya copot
Eh copot, kupingnya copot
Akhirnya mukanya petot





7.  Malam Minggu

Malam minggu aye pergi ke bioskop
Bergandengan…ama pacar nonton koboi
Beli karcis, tau tau kehabisan
Jaga gengsi terpaksa beli catrutan

Aduh emak asyiknya
Nonton dua-duaan
Kayak nyonya dan tuan di gedongan
Mau beli minuman kantong kosong langganan
Malu ame tunangan..Kebingungan

Film abis aye terpakse nganterin
Masuk kampung jalan kaki kegelapan
Sepatu baru aje dibeliin
Dasar sial pulang-pulang nginjak gituan
—Apaan tuh?
—Ade deh…






8.  Mau Kemana (feat. Chicha Koeswoyo)

Chicha, kau mau kemana ?
Mau ke taman ria
Chicha, boleh aku ikut ?
Tentu asal menurut

Chicha, kau mau kemana ?
Mau pergi tamasya
Chicha, boleh aku ikut ?
Tentu asal menurut

Kita bersama-sama
Naik kereta
Kereta tak berkuda
Apa namanya ?








9. Aku Tak Biasa
oleh: Alda

Mungkin Diriku Harus Begini
Selamanya ... Darimu
Atau Ku Harus Mengakhiri Cinta Ini
Kepadamu

Kini Cintaku Telah Kau Bagi
Tak Sanggup Kuhadapi Semua Ini


Reff:
Aku Tak Biasa Bila Tak Memeluk Dirimu
Aku Tak Biasa Bila Ku Tak Mendengar Suaramu

Aku Tak Biasa Bila Tiada Kau Disisiku
Aku Tak Biasa Bila Kutidur Tanpa Belaianmu
Aku Tak Biasa...


Kucoba Untuk Terus Berpaling Dari Hatimu
Namun Tak Bisa
Bayangan Itu Terus Mengganggu Dalam Tidurku
Kumenangis

Kini Cintaku Telah Kau Bagi
Tak Sanggup Kuhadapi Semua Ini

Back To Reff
10.                    Bidadari

Secepat Itu Hatiku Tergoda
Semudah Itu Diriku Terpana
Ke Dalam Suatu Asa Yang Berbeda
Seiring Sejalan Irama Asmara

Dapatkah Kusejenak Menghampiri
Dapatkah Kusejenak Mengagungkan
Rasa Rindu Yang Kini Menggangguku
Dirimu.parasmu Dan Semua Tentangmu..

Kuingin Ada Di Hatimu
Menggapai Mahligai Nan Biru
Sebiru Cintaku

Usah Kau Ragu..genggam Tanganku..
Kita Menyatu Di Belaian
Asmara-asmara Yang Indah
Dalam Pesona Ketulusanmu

Bidadari ... Bidadari ...
Kau Putih Seputih Hatimu
Bidadari ... Bidadari ..



11.                       Kuta Bali

Sejak Saat Itu
Hatiku Tak Mampu
Membayangkan Rasa Diantara Kita
Di Pasir Putih
Kau Genggam Erat Tanganku
Menatap Mentari Yang Tenggelam

Semua Berlalu Dibalik Khayalku
Kenangan Yang Indah Berdua Denganmu
Di Kuta Bali Kau Peluk Erat Tubuhku
Di Kuta Bali Cinta Kita ...

Reff:
Bersemi Dan Tetap Akan Bersemi
Mewangi Dan Tetap Akan Mewangi
Bersama Dirimu, Walau Kini Tlah Jauh
Kasih..suatu Saat Di Kuta Bali








12.                     Mantra

Gelam hitam mata Debar bimbang hati
Ku coba tutup mata Dari yang menggoda hati

Menggelitik di jiwa Merayu di mimpi
Tak kan aku dusta Ada yang menggoda hati

Jangan kau biarkan diriku
Jangan kau lepaskan tanganku
Dalam mantramu kan terhenti dosa
Dalam mantra… dalam mantra

Jangan kau biarkan hatiku
Jangan kau tinggalkan langkahku
Dalam mantramu kuhilangkan dosa
Dalam mantra… dalam mantra

Detak yang di dada Bergetar di bibir
Ku tak bisa lupa Yang telah menggoda hati

Ku tak ingin kecewa Tak ingin ku lari
Ku tak mau terlena Dan tak ingin berdosa

13.                      Mimpi

Dalam hitam kelap malam Ku berdiri melawan sepi
Di sini di pantai ini Telah terkubur sejuta kenangan
Di hempas keras gelombang
Dan tertimbun batu karang
Yang tak kan mungkin dapat terulang

Wajah putih pucat pasi Tergores luka di hati
Matamu membuka kisah
kasih asmara yang telah ternoda
Hapuskan semua khayalan Lenyapkan satu harapan Kemana lagi harus mencari

Kau sandarkan sejenak beban diri
Kau taburkan benih kasih Hanyalah emosi

Melambung jauh terbang tinggi Bersama mimpi
Terlelap dalam lautan emosi Setelah aku sadar diri
Kau tlah jauh pergi Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi

Kini hanya rasa rindu Merasuk di dada
Serasa sukma melayang pergi
Terbawa arus kasih membara
14.                     Snow On The Sahara

Only tell me that you still want me here
When you wander off out there
To those hills of dust and hard winds that blow
In that dry white ocean alone Lost out in the desert
you are lost out in the desert
But to stand with you in a ring of fire
I'll forget the days gone by
I'll protect your body and guard your soul
From mirages in your sight Lost out in the desert

If your hopes scatter like the dust across your track
I'll be the moon that shines on your path
The sun may blind our eyes, I'll pray the skies above
for snow to fall on the Sahara
If that's the only place where you can leave your doubts
I'll hold you up and be your way out
And if we burn away,
I'll pray the skies above for snow to fall on the Sahara

Just a wish and I will cover your shoulders
With veils of silk and gold
When the shadows come and darken your heart
Leaving you with regrets so cold Lost out in the desert

If your hopes scatter like the dust across your track
I'll be the moon that shines on your path
The sun may blind our eyes, I'll pray the skies above
for snow to fall on the Sahara
If that's the only place where you can leave your doubts
I'll hold you up and be your way out
And if we burn away,
I'll pray the skies above for snow to fall on the Sahara






















15.  Tua Tua Keladi

kata katanya selangit
Tersenyum penuh misteri
Matanya membikin ngeri
Semua gadis gadis remaja
Gaya lelaki katanya semua begitu

Dia bilang aku cantik
Diapun bilang ku menarik
Dia bilang body ku asik
Hingga dada ini deg deg an
Mulut lelaki katanya selalu begitu
Apalagi dia yang masih suka
Dengan gadis remaja

Engkau lupakan anak cucumu
Hanya demi kenikmatan
Harga dirimu bahkan terbuang
Yang ada hanya rayuan

Mengaku bujangan
Kepada tiap wanita
Ternyata cucunya segudang




16.                     Apanya Dong (feat. Euis Darliah)
Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Yang sebelah mana Sesuatu sangat menarik ?
Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Dia punya apa ? Sungguh mati aku tertarik

Coba apa rambutnya, keningnya Semuanya biasa saja
Coba aku lihat lagi Yang mana yang menarik ?

Mungkin itu matanya, hidungnya Semuanya biasa saja
Makin aku memandangnya Makin aku jatuh hati

Apa apa apanya dong ? Apanya dong, apanya dong Dang ding dong

Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ?
Untung masih punya gengsi Masa aku yang bilang dulu

Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ?
Sebelah hatiku mau Sebelah hatiku malu
Coba kulihat lagi dia gaya
Akupun harus diam tenang Walaupun kalau aku pergi
Dia mencuri pandang

Coba kulihat lagi
Eh, mulai berani senyum dan menantang
Tak tahunya dia memang
Kekasih yang kusayang



17.                      HUJAN
BENYAMIN S
EH UJAN GERIMIS AJE
IKAN LELE ADA KUMISNYE
EH JANGAN MENANGIS AJE
KALO BOLEH CARI GANTINYE

MENGAPA UJAN GERIMIS AJE
PERGI BERLAYAR KE TANJUNG CINA
MENGAPA ADEK MENANGIS AJE
KALO MEMANG JODO NGGA KEMANA, HEI HEI

EH UJAN GERIMIS AJE
IKAN BAWAL DIASININ
EH JANGAN MENANGIS AJE
BULAN SYAWAL MAU DIKAWININ

MAU DIKAWININ JANGAN NANGIS
BEPEDAK NAMANYA
YAH, ENTAR KAYA CELEPUK DONG

MENGAPA UJAN GERIMIS AJE
PERGI BERLAYAR KE TANJUNG CINA
MENGAPA ADEK MENANGIS AJE
KALO MEMANG JODO NGGA KEMANA, HEI HEI

JALAN JALAN KE MENADO
JANGAN LUPA MEMBELI PARANG
KALO NIAT MENCARI JODO
CARI YANG HITAM SEPERTI SAYA (AH MASA)


18.                     Hati Yang Luka
Berulang kali aku mencoba  s’lalu untuk mengalah
demi keutuhan kita berdua walau kadang sakit
Lihatlah tanda merah di pipi bekas gambar tanganmu
sering kau lakukan bila kau marah menutupi salahmu

Samakah aku bagai burung disana yang dijual orang
hingga sesukamu kau lakukan itu kau sakiti aku

*
Kalaulah memang kita berpisah itu bukan suratan
mungkin ini lebih baik agar kau puas membagi cinta
Pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku…

**
Dulu, segenggam emas kau pinang aku…
Dulu, bersumpah janji di depan saksi wow wow…
Namun semua hilanglah sudah ditelan dusta wow wow…
Namun semua tinggal cerita hati yang luka…
(Biar…, biarkanlah ada duka malam ini
mungkin esok kan kau jelang bahagia bersama yang lain)
Kembali *   **
19.                     KAU TERCIPTA UNTUKKU

Teganya hatimu padaku sayang
Kau pergi tinggalkan diriku sendiri
Aku tahu, engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita

Apakah salahku padamu sayang
Kau diam, kau marah, kau benci padaku
Semua tahu, burungpun tahu
Hatiku hanyalah milikmu seorang

Kau tercipta hanya untukku
Aku lahir hanya untukmu
Janganlah bimbang, janganlah ragu
Hanyalah aku, hanyalah dikau

Tak pernah kubenci padamu sayang
Hatiku, jiwaku, cintaku untukmu
Aku tahu, engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita





20.                  Singkong Dan Keju

Kau bilang cinta padaku
Aku bilang pikir dulu
Selera kita terlalu jauh berbeda
Parfummu dari Paris
Sepatumu dari Itali
Semua serba luar negeri

Manakah mungkin
Mengikuti caramu
Yang penuh hura-hura

Aku suka jaipong, kau suka disco
Aku singkong, kau suka keju
Aku dambakan seorang gadis
Yang sederhana
Aku ini hanya anak singkong
Aku hanya anak singkong







21.                     Jangan Pernah Berkata Benci



Bagaikan malan tak berbintang
Tanpamu di sisi slalu
Bagaikan bunga tak tersirami
Kukan layu lunglai tak berseri

Reff:
Jangan pernah berkata benci padaku
Jangan pernah berkata kau akan tinggalkanku

Sayangi daku selamanya
Setiaku semakin nyata
Semoga cinta antara kita
Tiada satu penghalang merintang

Back to Reff:












22.                   Symphony Yang Indah
Alun sebuah symphony
kata hati disadari
Merasuk sukma kalbuku
dalam hati ada satu
Manis lembut bisikanmu
merdu lirih suaramu
bagai pelita hidupku

Berkilauan bintang malam
semilir angin pun sejuk
Seakan hidup mendatang
dapat kutempuh denganmu
Berpadunya dua insan
symphony dan keindahan
melahirkan kedamaian
melahirkan kedamaian

Syair dan melodi
kau bagai aroma penghapus pilu
Gelora di hati
bak mentari kau sejukkan hatiku
Burung-burung pun bernyanyi
bunga-bunga pun tersenyum
melihat kau hibur hatiku
Hatiku mekar kembali
terhibur symphony
pasti hidupku kan bahagia



23.                    Tinggi Gunung Seribu Janji


Memang lidah tak bertulang
tak berbekas kata-kata
Tinggi gunung seribu janji
lain di bibir lain di hati

Aku pergi tak kan lama
hanya satu hari saja
seribu tahun tak lama
hanya sekejap saja
kita kan berjumpa pula

[ulangi dari awal]

Oh… seribu tahun tak lama
hanya sekejap saja
kita kan berjumpa pula











24.                   Widuri


Di suatu senja di musim yang lalu
Ketika itu hujan rintik
Terpukau aku menatap wajahmu
Di remang cahaya sinar pelangi
Lalu engkau tersenyum
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah erti senyummu

Dengan mengusap titik airmata
Engkau bisikkan deritamu
Tersentuh hati dalam keharuan
Setelah tahu apa yang terjadi
Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu

Widuri Elok bagai rembulan... Oh sayang
Widuri Indah bagai lukisan... Oh sayang
Widuri Bukalah pintu hati untuk ku
Widuri Ku akan menyayangi

Sekian lamanya engkau
Hidup seorang diri
Ku ingin membalut luka hatimu

Widuri Elok bagai rembulan... Oh sayang
Widuri Indah bagai lukisan... Oh sayang
Widuri Bukalah pintu hati untuk ku
Widuri Ku akan menyayangi
25.                   Angin Malam
Berhembus angin malam
Mencengkam menghempas
Membelai wajah ayu
Itulah kenangan yang terakhir darimu

Kudekati dirimu kau diam
Tersungging senyuman di bibirmu
Itulah senyuman yang terakhir darimu

Seiring gemuruh angin
Meniup daun-daun
Alam yang jadi saksi
Kau serahkan jiwa raga

Angin tetap berhembus
Tak henti

Walaupun sampai akhir hayatku
Tapi tak lagi kau berada di sisiku
Oh... angin malam bawalah daku
Kepadanya... oh... oh...








26.                   Ayah
Dimana….akan ku cari
Aku menangis seorang diri
Hatiku ingin slalu bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..

Lihatlah… hari berganti
Namun tiada seindah dahulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..

Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta, aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku….
Ayah dengarkanlah, aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…..





27.                    Bila Bulan Bicara


Bulan sabit
Yang jatuh dipelataran
Bintang redup
Tanpa cahaya gemintang
Langkah tanpa arah
Sesat di jalan yang terang
Aku yang terlena dibuai pelukan dosa

Chorus:
Ingin pulang membalut luka hatimu
Ku pun tahu betapa pedih batinmu
Beri kesempatan atau jatuhkan hukuman
Andai maaf pun tak kau berikan

Air mata tulus jatuh di sudut bibir mu
Tak terlintas dendam di bening mata indah mu
Aku yang merasa sangat berdosa pada mu
Masih pantaskah mendampingi mu

Reff :
Biarlah bulan bicara sendiri
Biarlah bintang kan menjadi saksi
Takkan kuulangi walau sampai akhir nanti
Cukup derita sampai disini




28.                   Hati Yang Terluka


Kan kucari jalan yang sunyi
Untuk menghindar diri darimu
Kuberjanji di dalam hati
Takkan lagi ku menjumpaimu

Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Dingin membuat hatiku membeku

Kau yang telah membuat luka di hatiku
Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci

Di tengahnya kabut bermandi embun pagi
Dingin membuat hatiku membeku
Kau yang telah membuat luka di hatiku
Kau yang telah membuat janji-janji palsu
Kau yang selama ini aku sayangi
Kau merubah cintaku jadi benci









29.                   Jangan Ada Dusta

Ketika pertama kujumpa denganmu
Bukankah pernah kutanyakan padamu kasih
Takkan kecewakah kau pada diriku
Takkan menyesalkah kau hidup denganku kasih

Memang kau bukan yang pertama bagiku
Pernah satu hati mengisi hidupku dulu
Dan kini semua kau katakan padaku
Jangan ada dusta di antara kita kasih

Semua terserah padamu aku begini adanya
Kuhormati keputusanmu, apapun yang akan
Kau katakan, sebelum terlanjur kita jauh
Melangkah, kau katakan saja








30.                  Kau Bukan Dirimu (feat. Dewi Yull)
Mimpikah diriku
melihat dirimu
walau kau berada
dekat disisiku
namun terasa jauh

dimana ceria
ciri khas dirimu
dimana candamu
dimana manjamu
yang kusuka darimu

kau bukan dirimu lagi
kau bukan yang dulu lagi
dimana cintamu sayang
dimana kasihmu

kulihat dari wajahmu
cara menghias dirimu
kini kusadari sayang
kau bukan dirimu

semua tlah berlalu sayang
ku bukan yang dulu lagi

kini kusadari sayang
kau bukan dirimu

kini kusadari sayang
kau bukan dirimu...
31.                      Kharisma Cinta


Cinta...
kini kau datang jua
melanda dua insan
dirimu...diriku

cinta...
sungguh indah c'ritamu
dunia terasa hampa
bila kau tiada

hati-hati cinta
juga bisa membawa
duka...
batas lingkaran yang slalu
bisa membawa
suka...

demi dikau...
yang kusayang
demi kasih ...
yang kudamba selalu
sayang...

tiada seindah kasih sayang
cinta suci lagusyahdu merdu

tiada seindah kharismanya
pabila kau tahu cinta itu suci

32.                    Kini Baru Kau Rasa


kini kau rasa pahit getirnya cinta
mengapa kau lepaskan
kini jadi sesalan kasih entah dimana

kini kau selusuri jalan-jalan memorie
kau harapkan bertemu kekasih yang kau rindu
tiada bisa kau lupa wajah dan senyumannya
s'makin lama kau coba melupakan dirinya
s'makin dalam kau rasa

bukit berbunga rendezvous  berdua

kau selalu kesana
seakan dia disana
menantikan dirimu

terbayang-bayang
manis dalam kenangan

kini baru kau rasa
kasih tiada duanya
cinta tiada taranya

s'makin lama kau coba
melupakan dirinya
s'makin dalam kau rasa....



33.                    Pergi Untuk Kembali
Walaupun langit pada malam itu
Bermandikan cahaya bintang
Bulan pun bersinar, betapa indahnya
Namun menambah kepedihan

Ku akan pergi meninggalkan dirimu
Menyusuri liku hidupku
Janganlah kau bimbang dan jangan kau ragu
Berikanlah senyuman padaku....

Selamat tinggal kasih sampai kita jumpa lagi
Aku pergi tak kan lama
Hanya sekejab saja ku akan kembali lagi
Asalkan engkau tetap menanti...











34.                   Aku Cinta Dia
oleh: Chrisye

Di saat kau berjalan
Di depan rumahku
Penuh gaya
Tersita pandanganku hingga ku terpesona
Siapakah dirimu hatiku ingin tau, segera
Siapakah namamu, dimana rumahmu
Sebutkanlah
Kuingin berkenalan, Terimalah salamku
Gayamu dan wajahmu Terbawa dalam mimpi
Diriku, dimabuk asmara

Hati yang berbunga,
Kala pandangan pertama
Oh Tuhan tolonglah,
Aku cinta, aku cinta dia







35.                    Kala Sang Surya Tenggelam
oleh: Chrisye

Surya tenggelam...
Ditelan kabut kelam
Senja nan muram...
Di hati remuk redam

Malam mencekam...
Rembulan sendu rawan
Anak perawan...
Menanggung rindu dendam

Reff;
Jalan berliku dalam kehidupan
Dua remaja kehilangan
Penawar rindu kasih pujaan
Menempuh cobaan







36.                   Kidung
oleh: Chrisye

Tak selamanya
Mendung itu kelabu
Nyatanya hari ini
Kulihat begitu ceria

Hutan dan rimba
Turut bernyanyi pula
Membuat hari ini berseri
Dunia penuh damai

Bintang berkelip
Dengan jenaka
Seakan tahu
Arti dan rasa

Oh kidung yang indah
Kau luputkan aku
Dari sebuah dosaku

Tak selamanya mendung itu kelabu
Nyatanya hari ini
Kudapat bernyanyi kepadanya



37.                    Kisah Cintaku
oleh: Chrisye

Di malam yang sesunyi ini
Aku sendiri tiada yang menemani
Akhirnya kini kusadari
Dia telah pergi tinggalkan diriku

Adakah semua 'kan terulang
kisah cintaku yang seperti dulu
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang di dalam hatiku
Takkan pernah hilang bayangan dirimu untuk selamanya

Mengapa terjadi kepada diriku
Aku tak percaya kau telah tiada
Haruskah kupergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa dengan mu







38.                    Lilin Lilin Kecil
oleh: Chrisye

Manakala mentari tua
Lelah berpijar
Manakala bulan nan genit
Enggan tersenyum
Berkerut kerut tiada terbayang
Tersendat-sendat merayap dalam kegelapan
Hitam kini hitam nanti
Gelap kini akankah silih berganti
Chorus
Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau mengganti
Sanggupkah kau memberi
Seberkas cahaya
Dan kau lilin-lilin kecil
Sanggupkah kau berpijar
Sanggupkah kau menyengat
Seisi dunia
Oh...manakala bulan nan tua
Semakin renta
Manakala bintang-bintang pun
Turut menangis
Menatap langit nan makin kelam
Perlahan-lahan memudar
Lalu semua musnah hitam


39.                   Menjadi Seperti Yang Kau Minta
oleh: Chrisye

Maafkan aku tak bisa memahami maksud amarahmu
Membaca dan mengerti isi hatimu
Ampuni aku yg telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dalam hatimu

Aku tahu 'ku takkan bisa
Menjadi s'perti yang engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Menjadi seperti yang kau minta

Ampuni aku yang telah memasuki kehidupan kalian
Mencoba mencari celah dlm hatimu

Aku tahu 'ku takkan bisa
Menjadi yang s'perti engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yang bisa
Menjadi s'perti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi s'perti yang kau minta

Aku tahu 'ku takkan bisa
Menjadi s'perti yg engkau minta
Namun selama nafas berhembus aku kan mencoba
Aku tahu dia yg bisa
Menjadi seperti yang engkau minta
Namun selama aku bernyawa aku kan mencoba
Menjadi s'perti yang kau minta
Seperti yg kau minta
Aku kan mencoba menjadi s'perti yg kau minta


















40.                 Selamat Jalan Kekasih
oleh: Chrisye

Resah rintik hujan
Yang tak henti menemani
Sunyinya malam ini
Sejak dirimu jauh dari pelukan
Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Jangan kau ragu tuk melangkah
Demi masa depan dan segala kemungkinan

Jangan kau risaukan
Air mata yang jatuh membasahiku
Harusnya kau mengerti
Sungguh besar artimu bagi diriku

Selamat jalan kekasih
Kejarlah cita-cita
Walau kini kita berpisah
Suatu hari nanti kita kan bersama lagi
Bersama lagi, kita berdua





41.                     Apa Salah dan Dosaku
oleh: D' Lloyd
Haruskah hidupku terus begini
Dengan derita yang tiada akhir
Kemanakah jalan yang harus kutempuh
Agar kubahagia ..aa

Oh Tuhan berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Apakah salahku dan apa dosaku
Sampaiku begini ……

Aku tak sanggup lagi
menerima derita ini
Aku tak sanggup lagi
menerima semuanya

Oh Tuhan berikan petunjuk-Mu
Untuk kujadikan pegangan hidupku
Katakan salahku dan apa dosaku
Sampaiku begini










42.                   Cinta Hampa
oleh: D' Lloyd

Ibarat air di daun keladi
Walaupun tergenang tetapi
Tak meninggalkan bekas
Pabila tersentuh
Dahannya bergoyang
Airpun tertumpah tercurah
Habis tak tinggal lagi

Begitu juga cintamu padaku
Cinta hanya separuh hati
Kau lepas kembali
Nanti di suatu masa
Kau juga akan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Karena cinta

Bila kau lihat pemuda yang lebih gaya
Cintamupun segera berpindah kepadanya

Tapi biarlah kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti di suatu masa
Kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati kecewa karena cinta



43.                   Hidup Di Bui
oleh: D' Lloyd
Hidup di bumi bagaikan burung
Bangun pagi makan nasi jagung
Tidur di ubin fikiran bingung
Apa daya badan ku terkurung

Terompet pagi kita harus bangun
Makan di antai nasinya jagung
Tidur di ubin fikiran bingung
Apa daya badan ku terkurung

( korus )
Oh kawan, dengar lagu ini
Hidup di bumi menyiksa diri
Jangan sampai kau mengalami
Badan hidup terasa mati

Apalagi penjara jaman perang
Masuk gemuk pulang tinggal tulang
Kerana kerja secara paksa
Tua muda turun ke sawah

( ulang dari korus )







44.                  Mengapa Harus Jumpa
oleh: D' Lloyd
Mengapakah kita harus berjumpa
Dikala kau telah berdua
Berdosakah diriku kepadanya
Pabila aku mencintaimu

Namun kini apalah dayaku
Semua kini telah terjadi
Walaupun kau sayang kepadaku
Tak mungkin oh tak mungkin

Oh Tuhan yang Kuasa
Berilah petunjuk-Mu
Betapa pedih kurasakan
Kasihku tak sampai

Kembalilah kau ke-padanya sayang
Biarkanlah kini kusendiri
Doaku selalu menyertaimu
Semoga kau berdua bahagia

Kembali

Uuuh... uhhhh






45.                   Rintihan Hidup
oleh: D' Lloyd
Mengapa terjadi di dunia ini
Derita yang pernah kualami
Mungkinkah percobaan bagi diriku
Karena dosa dan kesalahanku

Walaupun apa yang akan terjadi
Akan kutempuh juga hidup ini
Namunku harus dapat menerimanya
Biarpun sampai di akhir nanti

Hanya doa yang dapat kupanjatkan
Agar hidupku nanti kan bahagia
Oh Tuhan mengapa harus terjadi
Rintangan hidup yang kualami
Semua ini hanya datang darimu
Kurela diriku menerimanya

Kurela diriku menerimanya











46.                  Tenda Biru

Tak sengaja lewat depan rumahmu
Ku melihat ada tenda biru
Dihiasi indahnya janur kuning
Hati bertanya pernikahan siapa

Tak percaya tapi ini terjadi
Kau bersanding duduk di pelaminan
Airmata jatuh tak tertahankan
Kau khianati cinta suci ini


Reff:
Tanpa undangan , Diriku kau lupakan
Tanpa utusan . . . Diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara . . . Kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa . . . Kau buatku merana


Ku tak percaya . . . Dirimu tega
Nodai cinta . . . Khianati cinta






47.                   Tak Ingin Sendiri
Aku masih seperti yang dulu
Menunggumu sampai akhir hidupku
Kesetiaanku tak luntur
Hatipun rela berkorban
Demi keutuhan kau dan aku

Biarkanlah aku memiliki
Semua cinta yang ada dihatimu
Apapun Kan kuberikan
Cinta dan kerinduan
Untukmu dambaan hatiku

Malam ini tak ingin aku sendiri
Kucari damai bersama bayanganmu
Hangat pelukan yang masih kurasa
Kau kasih, kau sayang









48.                   Mungkinkah
Di lembah yang berlumpur dan bernoda
Disanalah kini engkau berada
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya

Dulu aku pernah mengagumimu
Sekarangpun tetap mengharapkanmu
Mengapa oh mengapa
Tak perlu bertanya

Andaikan mungkin,
Ingin aku mengajak kau kembali
Seperti waktu itu
Tinggalkan saja
Dan lupakan semua yang terjadi
Anggaplah angin lalu

Sampai kapankah kau harus begini
Mungkinkah kau ingin terus begini
Mengapa oh mengapa
Aku tak percaya








49.                  Gambang Semarang
Ampat penari kian kemari
jalan berlenggang, aduh…
Langkah gayanya menurut suara
irama gambang

Sambil bernyanyi, jongkok berdiri
kaki melintang, aduh…
Sungguh jenaka tari mereka
tari berdendang

Reff:
Bersuka ria, gelak tertawa
semua orang
kar’na hati tertarik gerak-gerik
si tukang gendang

Ampat penari membikin hati
menjadi senang, aduh…
itulah dia malam gembira
Gambang Semarang









50.                  Kau Selalu di Hatiku
Kau selalu di hatiku
Terpaut di dalam sukma
Tiada ku bimbang tiada ku ragu
Akan setia janjimu

Reff:
Bersemi di dalam kalbu
Penawar hati nan lara
Padamu bintang, padamu bulan
Saksi yang abadi

Sambutlah tanganku ini
Belailah dengan mesra
Kasihmu hanya untukku
Hingga akhir nanti

Kau selalu di hatiku
Bersemi di dalam kalbu
Dari semula hingga akhirnya
Kasih ku serahkan









51.                     Mutiara Yang Hilang
Lama sudah aku mencari
ketenangan di dalam diri
atau tempat pautan hati
salahku sendiri

dikaulah mutiara yang lama kucari
sekarang berjumpa
mutiara yang hilang hanyalah kiasan
tapi dikau orangnya

kini aku telah bertemu
dia yang tlah lama kucari
mutiara yang hilang dulu
jumpa lagi














52.                   Teluk Bayur
Selamat tinggal
Teluk Bayur permai
Daku pergi jauh
ke negri seb’rang

Ku kan mencari ilmu
di negri orang
bekal hidup
kelak di hari tua

Selamat tinggal kasihku yang tercinta
doakan agar ku cepat kembali
kuharap suratmu setiap minggu
kan kujadikan pembuluh rindu

Reff:
Lambaian tanganmu
kurasakan pilu di dada
kasih sayangku bertambah padamu
Airmata berlinang tak terasakan olehku
Nantikanlah aku di Teluk Bayur








53.                    Kehidupan
oleh: God Bless
Ku kejar prestasi itu seribu langkah kupacu
(ayo lari) ya aku lari
(ayo lari) Hh..hh

tunggu kutarik nafasku kubasuh dulu wajah ini
(cepat lari)hei hei tunggu dulu
(cepat lari)

tak dapatkah sejenak hentikan ambisimu
lihatlah peluhku tegaklah hatiku


seribu satu problema
menyesak di dalam dada
(apa itu)susu anakku
(apa itu)

tak kau hiraukan mereka
walau mereka walau walau walau
(walau apa)walau lapar
(walau apa)

masih aku bertahan walau engkau paksakan
sampai batas waktu keadilan datang
ohh....
pikirkan ... renungkan ..
pikirkan ...
bilakah mereka semua
kau pikirkan

54.                   Menjilat Matahari
oleh: God Bless

Di suatu hari
(pada suatu ketika)
kududuk sendiri
di pucuk cemara
aku merenung
kujilat angkasa
kuciumi .. matahari ..

aku lari jauh
membelah dunia
kepak sayap
bentangkan layar
ombak-ombak mandi bertabur bintang
silaukan mata ..

oh matahari didalam dekapan
bagai darah warnanya merah
oh panasnya bakar sekujur tubuh
mengoyak jiwa

dunia ..
simpanlah tangis dan duka
yang melanda
harapan sia-sia
di kehidupan
(manusia-manusia)
tak mampu bicara

55.                   Rumah Kita
oleh: God Bless

Hanya bilik bambu tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua ini punya kita
Memang semua ini punya kita, sendiri

Hanya alang alang pagar rumah kita
Tanya agamir, tanpa melati
Hanya bunga bakung tumbuh di halaman
Namun semua itu milik kita
Memang semua itu milik kita,sendiri

Haruskah kita beranjak ke kota
Yang penuh dengan tanya

Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita

Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini Rumah kita,rumah kita

Lebih baik disini, rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
Semuanya ada disini
Rumah kita
Rumah kita ada di sini
56.                   Semut Hitam
oleh: God Bless

Semut-semut hitam yang berjalan
Melintasi segala rintangan
Satu semboyan di dalam tujuan
Cari makan lalu pulang

Yok .. Ikut langkah yang terdepan
Yok .. Ikut ke kiri ke kanan

Semut-semut seirama
Semut-semut yang senada

Nyanyikan hymne bersama
Makan ! Makan ! Makan !

Semut hitam 2x
Ooo...
Maju jalan ....

Semut-semut bagai sisa-sisa
Toleransi peradaban dunia
Sementara yang katanya manusia
Makhluk paling bijaksana
Oh .. Halalkan segala cara
Oh .. Menipu soal biasa

Semut-semut menyaksikan
Semut-semut mendengarkan
Teriakan jerit makian
Gila ! Gila ! Gila !
57.                    Berdiri Bulu Romaku

Berdiri bulu romaku
merinding kulit tubuhku
Pandainya dia berpujangga
cinta khusus buatku
katanya sepanas matahari

Keringat dingin meluncur
Si dia kecup keningku
meledak rasa dalam dada
Aduh.. mana tahan
dag dig dug dalam jantungku

[Reff:]
Hey berdiri mak bulu romaku [2X]
Bila kudengar janji-janjinya
katanya cintanya seteguh tugu monas

Hey berdiri mak, bulu romaku [2X]
Mengepul sumpah dan janjinya
katanya dia tak kan gentar
badai laut selatan
merinding aku jadinya






58.                   Demi Cinta Ni.. Ye..
Dari dulu dalam sejarah asmara
Paling sulit mengukur dalamnya cinta
Yang sengsara, yang bahagia
Patah tumbuh berganti sepanjang masa

Kangen rindu adanya di hari sabtu
Malam minggu malam yang ditunggu-tunggu
Yang jejaka, yang bujangan
Apalagi yang sedang dilanda cinta

Malam minggu (asyik ) si malam panjang (ngapain)
Ngelepas rindu (asyik)  bertemu pandang (duaan)
Tanggal muda (gajian)
Jangan ditunda (bayaran)
Biar sedikit yang penting ada pegangan
(buat nonton)

Malam minggu (asoy)
Jangan kuatir (mikirin) Biar tekor (asoy)
Yang penting hadir (ngapelin)
Tanggal muda (cicilan) jangan ditunda (setoran)
Pulang nontn 'pala pusing nggak karuan
(berat di ongkos)

Kalau cinta sudah merasuk didada
Isi kantong keluar tanpa sengaja
Jaga gengsi, pasang aksi
Demi cinta uang habis nggak perduli
(bukan main)

59.                   Dingin
Malam yang dingin aku sendiri
Dingin dingin..
Hati ini tambah dingin
Entah mengapa
Kalau cinta memang aku sudah tak punya
Airmatakupun kini keringlah sudah
Dingin..

Ingin membenci pada siapa
Tiada salah orang lain yang kau cinta
Bukan, bukan salahmu
Tapi diri ini juga tiada bersalah
Punya rasa, punya mata, punya telinga
Sayang..

Kau janjikan berbulan madu
Ke ujung dunia
Kau janjikan sepatuku dari kulit rusa
Tapi janji tinggal janji
Bulan madu hanya mimpi
Tapi janji tinggal janji di bibirmu








60.                 Hati Lebur Jadi Debu



Titik-titik noda, tertinggal di dalam dada
Guratan hatiku masih ada
Terguris di mata, pahit ku rasakan
Hari ini hati masih luka

Telah aku cuba, melupakan segalanya
Namun titik terang tiada datang
Langit makin cerah, luka makin dalam
Hati ini hancur jadi debu

( korus )
Hanya satu, yang ku sayangi
Tiada pengganti, sampai saat ini
Hari-hari, langit kelabu
Menutup hatiku, serasa 'kan mati

( 1 )
Bukit 'kan ku daki, laut pun ku seberangi
Agar dapat lupakan diri mu
Namun apa daya, aku manusia
Gagal menghapus kenangan lama

( ulang korus )

( roll )

( ulang 1, korus )

61.                     Kasih



Malam ini kasih teringat aku pada mu
Seakan kau hadir di sisi menemani ku
Ku yakin kan diri agar tiada sepi
Ku lewat kau hadir di dalam mimipi ku

Seandainya mungkin ku mampu terbang ke awan
Detik ini juga ku akan melayang ke sana
Kan ku bawa pulang
Dirimu yang selalu ku sayang
Bersama berdua kita bahagia

Kasih dengarlah hatiku berkata
Aku cinta kepada dirimu sayang
Kasih percayalah kepada diriku
Hidup matiku hanya untuk mu
(Ulang Semua Rangkap)











62.                   Rindu
Kumis tipis hiasan
Wajah tampan rupawan
Semua yang ada padamu
Membuat hatiku tak menentu

Tunggu-tunggu kutunggu
Nanti-nanti kunanti
Hari-hari kulalui
Tiada berita hal darimu

Akhirnya kutahu semua itu
Kau kini telah berdua
Hancur hatiku jadinya
Hancur hatiku jadinya

Malampun sepi tanpa bintang
Bagai hatiku yang bimbang
Memikirkan kau seorang
Kucoba tuk melupakan
Wajah tanpan nan rupawan
Yang hilang dari pelukan

Namun mengapa dimata ini
Wajahmu selalu terbayang






63.                   Jangan Sakiti Hatinya
Masihkah kau ingat, sayang
Gadis yang pernah kau sayang
Dia menunggumu, sayang.. cintanya..
Kau berikan dia mimpi
Kau berikan dia senyum yang indah


Kau nyanyikan lagu sayang
Tentang rembulan yang indah
Semua lagu-lagu indah darimu
Kau berikan dia janji
Kau berikan cinta yang indah

Jangan, jangan kau sakiti hatinya
Jangan lagi sayang
Jangan, jangan kau hancurkan cintanya
Jangan lagi sayang

Sedangkan bunga tak ingin layu
Sedangkan hujan bernyanyi merdu
Jangan, jangan lagi
Kau redupkan cinta
Yang indah ini..

Jangan kau bersedih sayang
Esok kan berganti sayang
Masih ada lagi sayang
Gantinya…


64.                  Aku Kembali
oleh: Koes Plus

Masihkah kau kumiliki
Aku rindu aku rindu
Akan pasti aku kembali
Sabarkanlah kau menanti

Hanya engkau pilihanku
Hanya aku kekasihmu
Risau jangan di hatimu
Seperti doaku slalu

Dengarkanlah rintihanku
Rintihan dalam hidupku
Salamku tetap milikmu
Kekasihku kekasihku

Masihkah kau kumiliki
Aku rindu aku rindu
Akan pasti aku kembali
Sabarkanlah kau menanti








65.                   Andaikan Kau Datang
oleh: Koes Plus

Terlalu indah di lupakan
Terlalu sedih di kenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau ku tinggalkan

*
Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu
Kepadaku
Engkau kan menunggu

Andaikan kau datang kembali...
Jawaban apa yang kan kuberi...
Adakah jalan yang kau temui
Untuk kita kembali lagi

**
Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini ku akhiri






66.                  Angin Laut
oleh: Koes Plus


angin laut
meniup dipantai
membelai daun nyiur melambai
ole sio
angin laut

dikau menghalau
perahu nelayan
laju berlayar
mencari ikan
ole sio
angin laut

aku mau
mencari ikan
bersamamu
oh..nelayan...

dilautan yang luas
membiru...
nelayan berteman
angin slalu
ole sio
angin laut



67.                   Bis Sekolah
oleh: Koes Plus






























Bis sekolah yang ku tunggu
Ku tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri
Berdiri menanti nanti
Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku kan merasa gembira riang slalu
Bila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu yang sepi

Bila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu sepi
Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku kan merasa gembira riang slalu

Bila menunggu sendiri
Sendiri hatiku sunyi
Dan hatiku kan bernyanyi
Bernyanyi lagu sepi

Bis sekolah yang ku tungu
Ku tunggu tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri
Berdiri menanti nanti





68.                   Buat Apa Susah

oleh: Koes Plus



Buat apa susah... Buat apa susah...

Lebih baik kita bergembira

Buat apa susah... Buat apa susah...

Lebih baik kita bergembira


Kekasihku apa yang kau risaukan

Kerjamu hanya melamun saja

Tak berguna kau bersedih hati

Tertawalah...sayang...


(Repeat *)


Kekasihku apa yang kau pikirkan

Hidup ini hanya sementara

Tak berguna kau bersedih hati

Percayalah...sayang...


69.                  Bujangan

                    oleh: Koes Plus



Begini nasib jadi bujangan
Ke mana mana asalkan suka
Tiada orang yang melarang

Hati senang walaupun tak punya uang
Hati senang walaupun tak punya uang

Apa susahnya hidup bujangan
Setiap hari hanya bernyanyi
Tak pernah hatinya bersedih

                                    



































70.                  Cintamu T'lah Berlalu

oleh: Koes Plus

kunyalakan api di dalam tungku
dingin sekali malam itu
namun jauh dingin dalam hidupku
sejak cintamu telah berlalu
berlalu, berlalu ...
pernahkah engkau mencoba untuk mengerti
aku ini orang yang tiada arti
kau dengar lolongan anjing di malam hari
menunggu kesepian dan hampa di dalam hidupku
waktu hujan turun di malam itu
di bawah payung kuberlindung
sederas hujannya air mataku
sejak kau putuskan kasihmu
kasihmu, kasihmu, ...





























71.                      Cubit Cubitan

oleh: Koes Plus



Cubit-cubitan oo.. Cubit-cubitan ...
Senggol-senggolan oo... Senggol-senggolan...
Genit genit Gadis sekarang
Kalau dicubit katanya sayang
Genit genit Gadis sekarang
Kalau disenggol katanya cinta


Repeat *


Ini kisah gadis Jaman sekarang
soal cinta Bukan rahasia
Apalagi ...

Kalau cinta pertama Pengalaman  Yang paling indah


Tapi sayang  Kalau patah hati
Sedang bercinta Ditinggal pergi
Akhirnya gadis manis Bunuh diri
Cinta pertama Sudahlah mati











72.                    Dara Manisku

oleh: Koes Plus



Dara manisku kau selalu ada di dalam impianku
Dara manisku kau menjadi pujaanku selalu
Bila ku pergi ku ingi denganmu
Dara manisku ku cinta padamu



















































73.                    Diana

oleh: Koes Plus





Di gunung tinggi kutemui
Gadis manis putri paman petani
Cantik, menarik, menawan hati
Diana namanya manja sekali

Waktu aku mengikat janji
Ku berikan cincin bermata jeli
Tapi apa yang kualami
Paman petani marah ku dibenci

Reff :
Diana, Diana kekasihku
Bilang pada orang tuamu
Cincin permata yang jeli itu
Tanda kasih sayang untukmu


Di gunung tinggi kutemui
Gadis manis putri paman petani
Cantik, menarik, menawan hati
Diana namanya manja sekali

Waktu aku mengikat janji
Ku berikan cincin bermata jeli
Tapi apa yang kualami
Paman petani marah ku dibenci

Kembali ke : Reff (2x) fade out

74.                   Hidup Yang Sepi

oleh: Koes Plus



Hidupku selalu sepi
Menjerit dalam hatiku
Ku hibur selalu diriku
Bernyanyi sedih dan pilu

Reff :
Matahari kan bersinar sayang
Mendung kan tertiup angin
Burung-burung kan bernyanyi sayang
Menghibur hati yang sedih
Hujan pun akan berhenti sayang
Alampun kan berseri

Bila saja telah tiba
Hatiku tambah sengsara
Tapi tetap ku bernyanyi
Walau malam telah sepi

Kembali ke Reff



















75.                    Kembali Ke Jakarta

oleh: Koes Plus

Di sana rumahku
Dalam kabut biru
Hatiku sedih
Di hari minggu
Di sana kasihku
Berdiri menunggu
Di batas waktu
Yang telah tertentu

Reff.
Ke jakarta aku kan kembali
Walaupun apa yang kan terjadi

Kembali ke reff.

Pernah kualami
Hidupku sendiri
Temanku pergi
Dan menjauhi
Lama kumenanti
Ku harus mencari
Atau ku tiada
Dikenal lagi

Kembali ke reff.









76.                   Kisah Sedih Di Hari Minggu

oleh: Koes Plus

Sabtu malam kusendiri Tiada teman kunanti
Di sekitar kulihat dia
Tiada seindah dulu

Mungkinkah ini berakhir
Aku tlah patah hati
Walaupun kuberkata bukan
Bukan itu..

Reff:
Penyesalanku semakin dalam dan sedih
Tlah kuserahkan semua milik dan hidupku
Aku tak mau menderita begini
Mudah-mudahan ini hanya mimpi
Hanya mimpi..

Kisah sedih di hari Minggu
Yang slalu menyiksaku
Kutakut ini kan kubawa
Sampai mati..

Kembali ke: Reff















77.                    Mari Berjoget

oleh: Koes Plus

Mari kawan semua jangan melamun saja
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
mari lah

Reff :
Mari mari bernyanyi bersama
Mari mari berjoget semua

Kembali ke reff

Mari kawan semua jangan melamun saja
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
Dengarlah lagu gembira kita berjoget bersama
Mari lah

Kembali ke Reff























78.                    Mengapa

oleh: Koes Plus

Mengapa mengapa
Hatiku merasa merana
Mengapa mengapa
Hatiku terasa disiksa

Tak mungkin tak mungkin
Di dalam hatiku tak yakin
Tetapi tetapi
Semua terjadi begini

Reff :
Kau tinggalkan aku
Membuat hatiku tak menentu
Kau dusta padaku
Janjimu dahulu itu palsu

Kembali ke Reff

Mengapa mengapa
Hatiku merasa merana
Mengapa mengapa
Hatiku terasa disiksa















79.                   Maria

oleh: Koes Plus

Bila kukenangkan...
Masa hidupmu... Maria...
Kasih dan sayangmu
Setulus hatimu padaku
Walaupun hidupmu penuh derita

Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan permata hatimu

Senja itu aku pergi bersamamu
Tiada senyum yang kau berikan padaku
Namun ku rasakan kasih sayangmu

Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan kenangan hidupmu

Bila kukenangkan... Masa hidupmu... Maria...
Kasih dan sayangmu Setulus hatimu padaku
Walaupun hidupmu penuh derita

Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan permata hatimu

Senja itu aku pergi bersamamu
Tiada senyum yang kau berikan padaku
Namun ku rasakan kasih sayangmu

Maria... Maria... Oh Maria...
Kau tinggalkan kenangan hidupmu
Maria... Maria...

80.                  Manis Dan Sayang

oleh: Koes Plus



Tersenyum dianya padaku
Manis, manis, manis
Ku belai rambutnya yang hitam
Sayang, sayang, sayang



Reff : Alangkah senang hatiku


Bila ku dekat denganmu
Alangkah senang hatiku
Sayangku hanya untukmu


Kuingin tamasya bersama
Jauh, jauh, jauh
Melihat pemandangan alam
Indah, indah, indah


Kembali ke : Reff













81.                     Pelangi

oleh: Koes Plus



Kulihat pelangi di pagi hari

Kurindukan kekasih untuk kembali


Pelangi engkau pelangi

Sampaikan salamku ini

Kepada kekasih hati

Pada siapaku berjanji


Pelangi engkau pelangi

Luluskan pintaku ini


Betapa pagi ini indah berseri

Andaikan hidup ini terus begini













82.                   Telaga Sunyi

oleh: Koes Plus

Di kala sang bulan purnama
Bersinar di atas telaga
Terdengar suara menggema
Melagukan balada tua

Reff :
Kisah seorang putri
Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri

Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni

Tenggelam di telaga sunyi
Bersama cintanya yang murni



























83.                    Why Do You Love Me

oleh: Koes Plus



The time has come
That we must be apart
The memory is still in  My mind

But you have gone
And you leave me alone

#

Why do you love me
So sweet and tenderly
I do everything
To make you happy
Huu...


But now everything
It's only a dream
A dream that never comes
I only wait
Till true love will come...















84.                   HARUS MALAM INI

OLEH: MAYANGSARI







RASAKAN SENDIRI BEGITU CEPAT MALAM BERLALU
TAK MUNGKIN KUTAHAN LAJUNYA JALAN SANG REMBULAN
TERBUKALAH PADA DIRIKU, AKU MENGERTI
UNGKAPKANLAH SEMUA RASA CINTA DI DALAM HATIMU

HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU...

JANGANLAH KAUBUAT AKU MENUNGGU SAMPAI LARUT MALAM
TAK MUNGKIN KUTAHAN LAJUNYA JALAN SANG REMBULAN
TERBUKALAH PADA DIRIKU, AKU MENGERTI
UNGKAPKANLAH SEMUA RASA CINTA DI DALAM HATIMU

HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU...

HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU...

HARUS MALAM INI KAUNYATAKAN BAHWA CINTAMU PADAKU
HARUS MALAM INI KAUCURAHKAN SEGALA BEBAN RASA
HARUS MALAM INI KAUBUKTIKAN KESUNGGUHANMU OHHH...
KEJUJURANMU PADAKU... OOOH...





85.                   TIADA LAGI

OLEH: MAYANGSARI







SIA-SIA SUDAH KITA JALIN CINTA BILA HATI S'LALU BERBEDA
SAMPAI KAPAN LAGI 'KU HARUS MENAHAN RASA KECEWA DI DALAM DADA
SEANDAINYA KITA MASIH BERSATU, TAK MUNGKIN 'KAN MENYATU
WALAU MASIH ADA SISA CINTA, BIARKAN SAJA BERAKHIR SAMPAI DI SINI

TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU

SAMPAI KAPAN LAGI 'KU HARUS MENAHAN RASA KECEWA DI DALAM DADA
SEANDAINYA KITA MASIH BERSATU, TAK MUNGKIN 'KAN MENYATU
WALAU MASIH ADA SISA CINTA, BIARKAN SAJA BERAKHIR SAMPAI DI SINI

TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU

TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU

TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU, OH...
TIADA LAGI KATA CINTAKU, TAK 'KAN LAGI 'KU BERSAMAMU
BIAR KUSIMPAN SEMUA KENANGANKU BERSAMAMU

TIADA LAGI YANG KUHARAPKAN, TIADA LAGI YANG KUIMPIKAN
BIAR AKU SENDIRI TANPA DIRIMU...



86.                   Mulanya Biasa Saja


Mulanya biasa saja
Kita saling bercanda
Berbincang seadanya
Semua biasa saja

Tak pernah kubayangkan
Akhirnya datang juga
Gelisah dan rinduku
Menyatu dalam mimpi

Reff:
Malam malam begini
Termenung ku sendiri
Menunggu kau disini
Kehadiran dirimu

Dikamar sepi bisu
Kucari bayang-bayangmu
Didalam hati ini
Merindukan dirimu

Kembali ke awal











87.                                                                                                        Akhir Cinta    

oleh: Panbers

Awal dari cinta
Liku tanpa bahagia
Sudah suratan
Cintaku yang pertama

Cinta tanpa kasih
Tanpa akhir bahagia
Gagal dan punah
Pada akhir cinta buta

Aku gagal, kali ini
Tanpa tangis dan duka
Hanya titik air mata
Dan senyum kehancuran





























88.                   Cinta dan Permata

oleh: Panbers



Kemarin masih ada namku di hatimu
Kini sirna termakan
gelapnya malam

Kau lupakan diriku
yang pernah kau cinta
Bagaikan hilangnya si embun pagi

Kusadar cinta tak selamanya bersatu
Bagai bayang-bayang dengan badanku
Mengarungi samud’ra cinta
bukannya hal yang biasa
tak semudah mengucapkan jani

Harta adalah hiasan hidup semata
Kejujuran, keikhlasan, itu yang utama
Jangan kau taburi cinta dengan permata
Tetapi hujanilah semua dengan kasih sayang

Pernyair berkata:
Cinta lebih berharga dari permata

Harta adalah hiasan hidup semata
Kejujuran, keikhlasan, itu yang utama
Jangan kau taburi cinta dengan permata
Tetapi hujanilah semua dengan kasih sayang

Dengan kasih sayang
Dengan kasih sayang

89.                   Gereja Tua

oleh: Panbers

Masihkah kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama disamping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita

Waktu kini tlah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah dimana kini kau berada
Tak tahu dimana rimbanya

Reff :
Hanya satu yang tak terlupakan
Kala senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik-rintik
Kita berteduh di bawah atapnya
Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu kupegang erat-erat
Kenangan itu slalu kuingat

Biarpun saat ini kau telah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Ku hanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku
Bila bertemu puaslah hatiku









90.                 Hidup Terkekang

oleh: Panbers



Apakah ku tak boleh mengenal dunia ini
Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi
Apakah ku tak boleh mengenal kasih
Kasih sayang dari seseorang
Yang ku cintai
Hidup bagaikan seekor burung
Dalam sangkar yang terkekang
Biar sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik ku hidup di hutan luas
Apakah ku tak boleh mengenal cinta
Haruskah daku menyendiri
Sendiri dan menyepi
Oh... ku mau bebas
Bebas di alam ini
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku





















91.                     Maafkan Daku

oleh: Panbers



Maafkan sayang
Maafkanlah daku demi kasihmu
Kembalilah sayang
Kembali padaku
Demi cintamu

Tinggalah ku sendiri
Dengan kenanganmu
Hanyalah dirimu
Yang ku sayangi Oh..

Kau tinggalkan daku
Merana sendiri dalam hidupku
Kini tinggal kenangan
Di dalam hatiku
Kenangan yang manis
Di dalam hidupku Oh...

Maafkan sayang
Maafkanlah daku demi kasihmu
Demi kasihmu
Demi cintamu













92.                   Musafir

oleh: Panbers

Tiada tujuan yang kau harap
Mata angin tak kau hiraukan
Ke barat kau melangkah
Ke timur juga kau tuju
Ke utara kau pergi
Ke selatan pun engkau berlari

Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan.
Musafir, berkelana sepanjang waktu.
Musafir, apakah yang engkau cari?
Musafir, apakah arti hidupmu?

Tiada siang maupun malam
Kau pergi sekehendak hatimu

Musafir, hidupmu bebas tiada ikatan.
Musafir, berkelana sepanjang waktu.
Musafir, apakah yang engkau cari?
Musafir, apakah arti hidupmu?

Musafir, apakah arti hidupmu?

















93.                   Tak Kusangka

oleh: Panbers



Tak kusangka Kau berbuat begitu
Kau ingkari janji setiamu
Sampai hati Kau menipu diriku
Tak kusangka
Tak kusangka...


Masih kuingat Kala kita berdua
Kau ucapkan  Sumpah setiamu
Air mata mengiring Kepergianmu
Sungguh sedih saat
Itu...


Kini kau telah Kembali
Tapi kau tak sendiri Lagi
Telah kau sunting  Bunga yang baru
Kau lupakan diriku


Tak kusangka Kau berbuat begitu
Kau ingkari Janji setiamu
Kini daku menderita
Sendiri
Tak kusangka
Tak kusangka...











94.                  Terlambat Sudah

oleh: Panbers



Terlambat sudah kau datang padaku
Setelah ku dapatkan penggantimu
Kini hatiku tertutup untukmu
Cukup sudah penderitaanku

Reff:
Mengapa dulu kau tinggalkan diriku
Tanpa pesan apapun padaku
Kala itu cintaku sedang tumbuh
Kau biarkan menjadi layu

Kini kau datang lagi padaku
Setelah kau siksa diriku
Terlambat sudah
Terlambat sudah
Semuanya t’lah berlalu























95.                   Kucari Jalan Terbaik




Kucari jalan terbaik

Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja

Senyum dan tawa hanya sekedar saja reff 1
Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara
Berawal dari manisnya kasih sayang
Terlanjur kita hanyut dan terbuang

Kucoba bertahan mendampingi dirimu reff 2
Walau kadangkala tak seiring ceria
Kucari dan selalu kucari jalan terbaik
Agar tiada penyesalan dan air mata



























96.                  Antara Benci Dan Rindu

































Yang…
Hujan turun lagi
dibawah payung hitam kau berlindung

Yang…
ingatkah kau padaku
dijalan ini dulu kita berdua
basah tubuh ini, basah rambut ini
kau hapus dengan sapu tanganmu

Yang…
rindukah kau padaku
tak inginkah kau duduk disampingku
kita bercerita tentang laut biru
disana harapan dan impian

ref:
benci…benci… tapi rindu jua…
memandang wajah dan senyummu sayang
rindu…rindu… tapi benci jua…
bila ingat kau sakiti hatiku
antara benci dan rindu disini
membuat mataku menangis

Yang…
pernahkah kau bermimpi
kita bersatu bagai dulu lagi
tak pernah bersedih
tak pernah menangis
seperti saat rindu begini

Yang…
hujan turun lagi
ketika kulewati jalan ini
aku ingat engkau yang
basah tubuhmu basah rambutmu
kuhapus dengan sapu tanganku

Yang…
akupun rindu padamu
akupun ingin duduk disampingmu
kita bercerita tentang laut biru
tentang langit biru
disana tumpuan dan harapan

































97.                   Episode Jingga

oleh: SAS



Berjalan di deras hujan
melangkah di terik mentari
Berulang terhenti
berhenti menoleh untuk cinta

Menerjang penuh luka
jalan-jalan berduri
Tak perduli lagi
setelah menoleh untuk cinta

Terharu dan tertawa
bersimpuh dan terjatuh karenanya
Amarah dan asmara
berganti dan berulang teralami
Menggapai kasih suci
di balik belukar penuh duri

Dan meraih sinarnya
walau berselubung duka
Membebaskan jiwa
tenggelam (dalam keagungan)

Berkibar di puncaknya
bendera suka cita
Bebas dan merdeka
berdiri dalam keagungannya





98.                   Larantuka

oleh: SAS



Oh...oh Larantuka oh...oh Larantuka
Di ujung timur Flores ada bencana gempa
Tanah gerak bumi bergoncang retak
Oh...Larantuka

Derita hamba Tuhan
dalam kesengsaraan
manusia di hamparan musibah
Oh...oh Larantuka
oh...oh Larantuka

Jerit dan tangis menggema
sawah ladang dan pertanian
Rumah dan kampung halaman
serta harta benda
semua hancur termakan gempa
Oh...Larantuka
Larantuka...

Oh...oh...Larantuka
kumohonkan pada Mu
Tuhan Pencipta Alam,
limpahkanlah kasih cinta
abadi...

Oh...oh...Larantuka oh...
oh...Larantuka





99.                  Sansekerta

oleh: SAS

Ingin kusunting kelam senja di antara serpih kata
Bertaut asmara birahi sansekerta dimana adanya
Penghantar gejolak bahana merambat di arcapada
Naik suralaya dibuai senja kala oh sansekerta

Bidadari turun dari suralaya sansekerta
Bidadari pelepas hasrat gejolak rasa

Dekaplah untaian asmara jangan lewatkan jua
Desir bayu bajra hempas ombak samudra
oh sansekerta

Dewi putri turun dari suralaya sansekerta
Dewi putri pelepas nikmat gejolak rasa
Bidadari benamkan cah'yamu ke dadaku
bentangkan pasrahmu ehm...dewi sansekerta

Berpacu dalam swarga loka
kuda jantan dan betina
berbimbing bersama seirama kasih asmara

Bidadari mungkinkah ini terjadi sansekerta
Dewi putri kutunggu
sampai menjelang pagi
walau bintang dini tak berseri









100.            Sirkuit

oleh: SAS

Gelanggang sirkuit arena tuk berpacu
Mobil-mobil dari segala jenis dan model baru
Dalam pertaruhan jiwa raga
dan semangat membaja oh...

Kita saling berlaga demi kebanggaan
Pantang untuk menyerah
menguji ketrampilan
B'rani tantang maut demi tekad
untuk menggenggam prestasi

Oh oh oh oh (fantastis) prestasi...
oh oh oh oh

Manusia berlomba menggapai cita-cita
Dunia tak perduli lagi dengan cara apa saja
Macam korupsi manipulasi birokrasi subversi

Oh oh oh oh (sirkuit) subversi
oh oh oh oh

Di gelanggang sirkuit manusia bertaruh
Tiada lagi rasa puas tuk mempertahankan harga diri
memperjuangkan hak asasi

Manusia saling berlomba tuk mengejar cita-cita
Dunia tak perduli lagi dengan cara apa saja
Macam korupsi manipulasi birokrasi
Dunia tak perduli lagi dengan cara apa saja

101.               Apanya Dong




Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Yang sebelah mana Sesuatu sangat menarik ?

Pikir-pikir apanya apanya Apanya dong ?
Dia punya apa ?
Sungguh mati aku tertarik

Coba apa rambutnya, keningnya Semuanya biasa saja
Coba aku lihat lagi Yang mana yang menarik ?

Mungkin itu matanya, hidungnya Semuanya biasa saja
Makin aku memandangnya Makin aku jatuh hati

Apa apa apanya dong ?
Apanya dong, apanya dong
Dang ding dong

Lama-lama kupikir kupikir
Apa kuat ?
Untung masih punya gengsi
Masa aku yang bilang dulu

Lama-lama kupikir kupikir Apa kuat ?
Sebelah hatiku mau Sebelah hatiku malu
Coba kulihat lagi dia gaya Akupun harus diam tenang
Walaupun kalau aku pergi
Dia mencuri pandang

Coba kulihat lagi
Eh, mulai berani senyum dan menantang
Tak tahunya dia memang
Kekasih yang kusayang

102.             Bimbi




Bimbi nama seorang gadis
sederhanana tapi manis

Pergi dari kampungnya
tujuannya ke kota
ingin hidup coba-coba

[Reff:]
Cepat dia sesuaikan diri
lagaknya bak p’ragawati
Uang entah dari mana
segalanya dia punya
dan langsung ngetop namanya

Bimbi…
tak mau kenal lagi kampungnya…
Bimbi…
tak mau kenal lagi saudara…

Tahun ke masa berganti
Bimbi tak dikenal lagi
wajah serupa Bimbi
memelas pucat pasi
menanti di jalan sepi











103.              Marilah Kemari




Marilah kemari hey hey hey hey hey kawan
Akulah disini hey hey hey hey hey kasih
Mari bergembira, bersama-sama
Hilangkan hati duka lara
Boleh dua-duaan
Asal tetap dilingkaran
Tapi awas jangan pergi berduaan
Nenek bilang itu berbahaya
Hey hey hey hey

Marilah kemari hu hu hey kawan
Dan kini menari, hey hey hey hey kasih
Mari bergembira, bersama-sama
Hilangkan hati duka lara

Mari mari mari mari mari mari
Mari mari bergembira, ha ha
Hilang duka hilang duka hilang duka
Hilang duka bergembira, ho ho
Mari mari hu

















104.             Jangan Sampai Tiga Kali


Satu kali kau sakiti hati ini masih kumaafkan
Dua kali kau sakiti hati ini juga kumaafkan
Tapi jangan sampai tiga kali
Jangan oh janganlah
Cukuplah sudah cukuplah sudah
Jangan kau ulang lagi

Reff:
Sedari dulu sudah kukatakan siapa diri ini
Sedari dulu sudah kukatakan jangan kau sesali
Tapi mengapa kau selalu menyakitiku
Hati bertanya mungkin ada yang lain yang kau sayangi

Kalaulah memang ada yang lain
Yang kau sayangi selain diriku
Katakan sejujurnya janganlah oh jangan kau bersandiwara
Aku tak mau... Aku tak mau
Kalaulah memang begini adanya
Lebih baik berpisah dari pada nanti
Hati ini kecewa

Musik....
Kembali ke Reff.








No comments:

Post a Comment